DOA SEORANG MUSLIM PASTI DIKABULKAN

Allah itu Dekat

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat.  Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.  Maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”

(Qs. Al-Baqarah : 186)

3 Orang Yang Tidak Tertolak Doanya

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ : الصَّائِمُ حِيْنَ (حَتَّى) يُفْطِرُ , وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ , وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ\

“Tiga golongan yang tidak akan tertolak doanya: orang yang berpuasa ketika (hingga) berbuka, pemimpin yang adil,  dan doanya orang yang teraniaya.

(HR Tirmidzi).

alu, kenapa masih ada orang yang merasa doanya tidak dikabulkan oleh Allah ? Ternyata ada 3 cara Allah dalam mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Dan ini jarang orang memahaminya

Cara Allah Mengabulkan Doa

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا

Tak ada seorangpun yang berdoa dengan suatu doa yang tidak ada dosa di dalamnya dan tidak memutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga hal :

disegerakan baginya (doanya) di dunia

disimpan baginya (doanya) di akhirat

dijauhkan dari keburukan yang sepadan

Tidak Mudah Putus Asa

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

“Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian, selama dia tidak tergesa-gesa (mudah putus asa), dengan mengatakan: ‘Aku sudah berdoa tapi tidak juga dikabulkan.‘”

(HR Tirmidzi, Abu Daud).

Maka dalam berdoa, kita harus yakin bahwa Allah pasti mengabulkannya, dan kita tidak pernah berputus asa dalam berdoa. Mari kita berkaca pada sosok Nabi yang sangat santun dan bersuara lembut dalam berdoa  (nidaa’an khofiyyaa), yakni Nabi Zakaria

Kesabaran Nabi Zakaria Ketika Berdoa

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

Dia (Zakaria) berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.”

(QS. Maryam : 4).

Di surat lain, yakni S. Al Anbiya’ : 90, dijelaskan bagaimana Nabi Zakaria berdoa dengan penuh harap dan selalu cemas,  maksudnya sangat serius dan khusus’ dalam doanya

Penuh Harap dan Cemas

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

Maka Kami memperkenankan doanya (Zakaria), Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas.  Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu‘ (dalam beribadah) kepada Kami.”

(QS. Al Anbiya‘ : 90).

Ada kalimat-kalimat tertentu, atau dzikir-dzikir tertentu, jika kita amalkan akan memudahkan doa kita dikabulkan oleh Allah antara lain :

Berdoa Dengan Doa Nabi Yunus

لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.”

(QS. Al Anbiya‘ : 87)

Dan ada Pembuka Doa yang diajarkan oleh Nabi, jika kita amalkan akan memudahkan doa kita dikabulkan oleh Allah, Yakni:

Dengan Pembuka Doa

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ, اَلأَحَدُ الصَّمَدُ, اَلَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ, وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Ya Allah,  sesungguhnya aku meminta kepada-Mu seraya bersaksi bahwa Engkaulah Allah,  tidak ada tuhan selain Engkau,  Yang Maha Esa dan hanya kepada-Mu bergantung segala sesuatu,  yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,  dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”

 (HR Imam empat).

Nabi bersabda:  “Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, jika seseorang berdoa dengan kalimat ini, maka doanya akan diijabahi.  Dan jika meminta dengan kalimat ini, maka permintaannya akan diberi.”

Doa Ketika Bangun Tidur

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ, وَلَهُ الْحَمْدُ, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ, وَسُبْحَانَ اللهِ, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ, وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang bangun di tengah malam membaca kalimat ini, kemudian dia membaca Robbighfirlii (Ya Tuhanku, ampunilah aku), atau kemudian dia berdoa, maka doanya akan dikabulkan.  Jika kemudian dia berazam, lalu berwudhu dan lantas shalat, maka shalatnya akan diterima.”

Dilakukan Di Akhir Malam

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ, فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ

“Saat-saat paling dekat Tuhan kepada hamba-Nya adalah pada tengah malam bagian akhir,  jika kamu mampu menjadi bagian dari orang-orang yang dzikir kepada Allah pada saat-saat tersebut,  lakukanlah.”

(HR Tirmidzi).

Dilakukan Di Akhir Malam (2)

يَنْزِلُ رَبُّنَا كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرِ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir.  Dia berfirman: ‘barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya,  dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.‘“

(HR Tirmidzi)

Masjid Al Falah Surabaya sering membahas topik tentang keyakinan bahwa doa seorang Muslim pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam salah satu artikelnya, dijelaskan bahwa doa akan dikabulkan asalkan tidak tergesa-gesa dan selalu yakin bahwa Allah akan mendengarkan dan mengabulkan permintaan tersebut. Selain itu, jamaah diingatkan untuk selalu berdoa dengan penuh kesabaran dan keyakinan, serta tidak mudah putus asa jika belum melihat hasil langsung dari doa mereka

Sekian . . .

Semoga bermanfaat, Amiin ya Rabbal Alamiin

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Leave a Reply