SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo menggelar Uji Sertifikasi Tahfiz Alquran untuk para siswa kelas 9 pada Kamis (16/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan akhir untuk menguji tingkat hafalan Alquran para siswa sebelum mereka lulus.
Program ini merupakan kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo, yang mengirimkan dua penguji, yaitu Miftakhul Huda, dan Sulaichan.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB usai salat Duha ini diikuti oleh 95 siswa. Para siswa yang berhasil lulus ujian akan menerima sertifikat Tahfiz Alquran yang ditandatangani oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo, H. Moh Arwani. Sertifikat ini nantinya dapat digunakan untuk mendaftar ke SMA melalui jalur prestasi Tahfiz.
Kepala SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Gatot Purwanto menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai Alquran dalam diri siswa dan memberikan bekal yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
“Kami berharap melalui program ini, siswa dapat lebih mencintai dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sertifikat ini juga memberikan nilai tambah bagi mereka dalam melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Miftakhul Huda sangat mengapresiasi langkah SMP Al Falah Deltasari yang memiliki program Tahfiz yang jarang ditemui di tingkat SMP. Beliau juga memberikan motivasi kepada para siswa yang sedang berjuang menghafal Alquran.
Kalian telah terpilih sebagai siswa yang diberikan amanah Allah untuk menghafal Alquran. Ini sungguh luar biasa karena hafalan Alquran kalian nanti menjadi bekal hidup kalian saat di dunia dan di akhirat.
Muh Zuhri, ketua koordinator baca Alquran, menyatakan bahwa rata-rata hafalan siswa berkisar antara 2-3 juz, dengan pencapaian terbanyak mencapai 6 juz.
Dua siswa yang berhasil mencapai hafalan 6 juz adalah Nailul Irsyadul Haq dari kelas 9.1 dan Faedah Nur Syahbani dari kelas 9.4. Nailul telah menghafal juz 30, 1, 2, 3, 4, dan 5, sedangkan Faedah telah menghafal juz 29, 30, 1, 2, 3, dan 4.
Nailul mengatakan bahwa setiap lima hari sekali ia diwajibkan oleh ibunya untuk menambah hafalan sebanyak satu halaman.
Sementara itu, Faedah mengaku mewajibkan dirinya untuk murojaah, yaitu mengulang-ulang bacaan Alquran yang sudah dihafalkan terutama usai salat Maghrib.
“Jika saat di rumah jenuh, biasanya saya main bulutangkis sama ayah saya. Setelah fresh baru murojaah lagi,” katanya.
Saat penutupan kegiatan, Miftakhul Huda menyampaikan bahwa tajwid dan fashohah para siswa sudah baik. namun ia mengingatkan agar para siswa meningkatkan murojaah agar hafalan tidak hilang seiring waktu.
“Ada yang sampai 6 juz, ini adalah amanah hafalan Alquran jangan sampai hilang sampai kalian dewasa nanti,” pesannya.
Almusta’anu, Waka Kurikulum SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang tahun ini bekerjasama dengan Kemenag Sidoarjo dan berjalan dengan baik dan lancar.
“Dengan diadakannya uji sertifikasi ini, SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo tidak hanya menanamkan pendidikan agama yang kuat. Tetapi juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada siswa yang berprestasi dalam menghafal Alquran,” katanya.(*)